Satu hal yang harus selalu kita ingat bahwa Islam itu adalah wahyu; al-Qur`an dan as-Sunnah. Sementara ajaran Islam yang telah kita warisi, banyak tercampur oleh budaya dan adat istiadat, bahkan salah kaprah dalam banyak hal-hal yang mendasar. Salah satu contoh adalah acara perayaan maulid Nabi yang jelas-jelas tidak punya dasar dalam Islam, dan ini dimunculkan pertama kali oleh golongan al-Bathiniyah al-Ubaidiyah yang telah divonis kafir oleh semua ulama Ahlus Sunnah.
Begitu pula kenduri atau selamatan kematian hari ketiga, ketujuh, dan seterusnya, yang juga tidak mempunyai dasar dalam syariat dan justru berasal dari agama Hindu. Ini kesalahan dalam aqidah. Dalam ibadah juga tidak sedikit kesalahan, bahkan salah kaprah yang wajib segera kita koreksi, mulai dari thaharah, shalat, Shalat Jum’at, mengurus jenazah, dan sebagainya.
Semua usaha mengoreksi kesalahan dalam buku ini adalah sebuah nasihat untuk satu tujuan mulia:
Agar kita beribadah hanya untuk dan karena Allah q dan dengan cara yang diridhai, Allah yaitu yang sesuai dengan ajaran Nabi a.
Buku ini tidak hanya menyodorkan kesalahan-kesalahan, tetapi juga memberikan koreksi dan solusi untuk masing-masing kasus berdasarkan al-Qur`an dan as-Sunnah.