Akidah dan tauhid adalah pondasi bangunan agama, inti dakwah para rasul, ilmu yang paling mulia, tameng, dan senjata bagi seorang Muslim. Maka jika ingin selamat dunia dan akhirat- mempelajari akidah dan tauhid adalah suatu keharusan sekaligus kebutuhan bagi setiap umat Islam. Buku ini adalah buku kedua dari seri bacaan akidah dan tauhid yang kami terbitkan. Sangat penting untuk Anda pelajari.
Pelajaran Tauhid untuk Tingkat Lanjutan
Rp 15.000 Rp 12.000
Weight | 0,2 kg |
---|---|
Penerbit | |
Penulis | Dr. Abdul Aziz bin Muhammad bin Ali Al-Abdul Lathif |
Related Products
- desktop-columns-3 tablet-columns-2 mobile-columns-1
Tata Cara Wudhu Dan Shalat Nabi
Rp 30.000Rp 26.000Availability: In stockOut of stock
“Tidak akan diterima shalat (seseorang) tanpa bersuci.” (HR. Muslim)
Meneladani Rasulullah Dalam Berpuasa & Berhari Raya
Rp 40.000Rp 32.000Availability: In stockOut of stock
“…Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184)
“…Sesungguhnya Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik, yaitu hari raya ‘Iedul Adh-ha dan ‘Iedul Fithri.” (HR. Imam Ahmad : III/103, 178, 235
Kumpulan Do’a Shahih Dari Al Qur’an & As Sunnah
Rp 40.000Rp 32.000Availability: In stockOut of stock
“Dan berdzikirlah kamu kepada-Nya sebagaimana Dia telah memberi petunjuk kepadamu, dan sesungguhnya sebelum (Dia memberi petunjuk itu kepadamu) benar-benar kamu termasuk orang-orang yang tersesat.” (Qs 2 :198)
Pesona Surga
Rp 120.000Rp 96.000Availability: In stockOut of stock
“Pergunakanlah yang lima sebelum datangnya yang lima:
masa mudamu sebelum datang masa tua, masa sehatmu sebelum datang masa sakit, masa kayamu sebelum datang masa miskin, masa luangmu sebelum datang masa sibuk dan masa hidupmu sebelum datang masa kematian.” (HR. Al-Hakim, Abu Nu’aim, Ibnul Mubarak dan Ibnu Abi Syaibah. Lihat Shahih al-Jami’ no. 1077)Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Rp 140.000Rp 112.000Availability: In stockOut of stock
“Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih.” (Q.S asy-Syu’araa’: 78-79)
Haramkah Isbal?
Rp 10.000Rp 8.000Availability: In stockOut of stock
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya):
“Sesungguhnya batas sarung seorang muslim adalah setengah betis dan tidak mengapa jika posisinya berada di antara setengah betis dan mata kaki. Apabila di bawah mata kaki maka tempatnya di Neraka dan barang siapa menjulurkan sarungnya karena sombong maka Allah tidak akan melihat kepadanya.” (HR. At-Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Ahmad dan Ibnu Hibban)